BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sudah menjadi kodratnya bahwa sebuah bahasa termasuk bahasa Indonesia yang digunakan oleh berbagai etnis yang berbeda serta digunakan secara luas untuk berbagi keperluan dan kegiatan maka bahasa Indonesia menjadi banyak ragamnya.
Karya ilmiah adalah suatu karya yang memuat dan mengkaji suatu masalah tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan. Kaidah ilmiah menggunakan metode ilmiah dan menggunakan prinsip-prinsip ilmiah: objektif, sistematif, logis, jelas, konsisten, bertanggungjawab serta menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Untuk itu kami akan sedikit membahas tentang bagaimana cara penulisan kutipan dan rujukan dalam sebuah karyai lmiah.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan kutipan dan rujukan ?
2. Bagaimana cara penulisan kutipan dan rujukan yang baik dan benar ?
C. Tujuan
1. Agar kita dapat mengerti dan memahami pengertian kutipan dan rujukan.
2. Agar kita dapat mengerti dan memahami cara penulisan kutipan dan rujukan yang baik dan benar
BAB II
PEMBAHASAN
A. PengertianKutipandanRujukan
1) .Kutipan dalam kamus bahasa Indonesia artinya pungutan, petikan, nukilan.1
Pengertian Kutipan adalah pengambilan konsep atau pendapat orang lain sebagaimana tertulis dalam karya tulisnya kata demi kata [Setiadi, 2007: 25] . Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip.
Gagasan itu diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, atau sumber literasi yang memiliki relevansi dengan topik bahasan yang dikaji.
Fungsi dan tujuan
o Fungsi :
1. Sebagai landasan teori, dan
2. Sebagai penguat argumentasi peneliti atau penulis.
o Tujuan :
1. Menunjukkan kualitas ilmiah yang lebih tinggi.
2. Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat.
3. Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan penyuntingan naskah yang terkait dengan daftar pustaka.2
2) Rujukanadalahkonsep, pendapat,data, atausegalainformasi yang dimanfaatkandalampenulisankaryatulis ilmiah.3
G. SetyaNugrahadan R. maulina F, KamusBahasa Indonesia, Karina, Surabaya.hlm 355
2.Siti Rakhma Lestari dan Eva DwiKurniawan,Bahasa Indonesia untukPerguruanTinggi, EdukasiPustaka,Yogyakarta.hlm 98
3.EtiSetiawati, Bahasa Indonesia KeilmuandalamKaryatulisilmiah,Surya Pena Gemilang,malang.hlm 131
B. Cara penulisanKutipandanRujukan
1. Cara penulisanKutipan
Pada hakikatnya terdapat dua jenis kutipan dalam penulisan karya tulis ilmiah, yaitu pengutipan langsung dan tidak langsung. Pengutipan langsung adalah pengambilalihan pernyataan orang lain secara apa adanya, sesuai dengan redaksi yang terdapat dalam sumbernya. Sedangkan penulisan tidak langsung adalah pengambilalihan pernyataan orang lain secara adaptif, yaitu disesuaikan dengan redaksi penulis sendiri tetapi idea tau gagasannya dari sumber lain.
1. Pengutipan Langsung
Ada dua cara dalam mengutip ;
a) Kutipan yang kurang dari 40 kata
Kutipan yang kurang dari 40 kata ditulis dengan cara sebagai berikut.
• Kutipan diletakkan di antara tanda petik ganda (“….”)
• Kutipan disatukan dalam teks utama
• Penyebutan nama pengarang diikuti dengan tahun terbit dan halaman sumber bukunya.
Contoh :
Pada contoh tersebut, penulis menutip pendapat Weber yang diterbitkan pada tahun 1980 pada halaman 205.
b) Kutipan yang sama atau lebih dari 40 kata
Kutipan yang sama atau lebih dari 40 kata ditulis dengan cara berikut.
• Kutipan ditulis tanpa menggunakan tanda petik ganda (“…”)
• Kutipan dipisahkan dengan teks utama.
• Kutipan diketik dengan spasi tunggal.
• Jarak kiri teks kutipan ditulis sejajar dengan huruf awal paragraf teks utama, yaitu masuk lima spasi dari kiri teks utama.
• Penyebutan nama pengarang yang pernyataannya dikutip diikuti dengan tahun terbit dan halaman sumber bukunya.
Contoh :
2. Pengutipan tidak langsung
Artinya, kata-kata yang digunakan tidak sama dengan kata-kata yang dikutip. Di sini penulis hanya mengambil ide yang dikemukakan orang lain.
Berbeda dari pengutipan langsung, pengutipan tidak langsung dilakukan dengan memasukkannya dalam teks utama.
Terkait dengan pencantuman nama pengarang ada dua cara yang bisa dilakukan, seperti cara dalam kutipan langsung, yaitu nama pengarang masuk dalam teks utama atau nama pengarang ditulis setelah kutipan tidak langsung.
• Contoh : Nama Pengarang Masuk dalam Teks Utama
Menurut Coulthard (1985:32), ada keadaan tertentu yang menyebabkan seorang penutur secara sengaja tidak memenuhi prinsip kerja masa dan maksim tutur tersebut.
Keadaan tersebut adalah sebagai berikut.
1. Penutur sengaja melanggar (to violate) ketentuan penggunaan maksim tutur yang normal agar tuturnya tidak dipahami oleh mitra tutur. Hal ini terjadimisalnya, ketika penutur ingin berdusta, atau sengaja memberikan informasi yang taksa.
2. Penutur sengaja merusak (to break)maksim tutr, sebab ia di hadapkan pada pemilihan terdapat salah satu dari dua maksim yang bertentangan. Penekanan terhadapsalah satu maksim akan merusak maksim yang lain. Akibatnya penutur terpaksa merusak salah satu maksim tersebut.
3. Penutur sengaja mempermainkan ….
Rujukan yang mencantumkan nomor halaman berarti dalam keseluruhan buku itu pendapat yang dikutip itu dapat ditemukan. Sebaliknya, sebuah rujukan yang mencantumkan nomor halaman berarti hanya halaman itu saja pendapat yang dikutip itu dapat dilihat kembali.
• Contoh Nama pengarang Ditulis setelah Kutipan Tidak Langsung
Ada keadaan tertentu yang menyebabkan seorang penutur secara sengaja tidak memenuhi prinsip kerja masa dan maksim tutur tersebut.
Keadaan tersebut adalah sebagai berikut.
1. Penutur sengaja melanggar (to violate) ketentuan penggunaan maksim tutur yang normal agar tuturnya tidak dipahami oleh mitra tutur. Hal ini terjadimisalnya, ketika penutur ingin berdusta, atau sengaja memberikan informasi yang taksa.
2. Penutur sengaja merusak (to break)maksim tutr, sebab ia di hadapkan pada pemilihan terdapat salah satu dari dua maksim yang bertentangan. Penekanan terhadapsalah satu maksim akan merusak maksim yang lain. Akibatnya penutur terpaksa merusak salah satu maksim tersebut.
3. Penutur sengaja mempermainkan …. Coulthard (1985:32)4
Macam Kutipan : Menurut Djodjosoedarsono (2008: 46-47), kutipan ada beberapa macam, yaitu:
a. Kutipan langsung penuh, kalimat atau paragraf dikutip secara keseluruhan lengkap dari artikel atau buku asli yang ditulis dalam bahasa pembuat naskah atau ilmuan itu sendiri. Hanya 10% dari naskah lengkap yang boleh dikutip utuh, lebih dari itu dianggap menjiplak atau plagiat.
b. Kutipan langsung takpenuh, mengambil sebagian kalimat dari artikel atau buku asli, yang terkait dengan tajuk pokok bahasan, pendapat atau teori keilmuan tertentu.
c. Kutipan tidak langsung penuh, mengutip keseluruhan kalimat atau keseluruhan paragraf secara utuh yang diambil dari sumber hasil terjemahan dan saduran.
d. Kutipan tidak langsung takpenuh, mengambil sebagian dari kalimat atau paragraf pustaka hasil terjemahan itu.5
2. Cara penulisanRujukan
Daftarrujukanmerupakandaftar yang berisibuku, makalah,artikelataubahanlainnya yang dikutipbaiksecarablangsungmaupuntidaklangsung. Bahan-bahan yang dibacaakantetapitidakdikutiptidakdicantumkandalamDaftarRujukan, sedangkansemuabahan yang dikutipmsecaralangsungataupuntaklangsungdalamteksharusdicantumkandalamDaftarRujukan.
Padadasarnya,unsur yang ditulisdalamDaftarRujukansecaraberturut-turutmeliputi:
a) Namapenulisditulisdenganurutan :namaakhir,namaawal, dannamatengah, tanpagelarakademik.
b) Tahunpenerbitan
c) Judul, termasukanakjudul (sub judul)
d) Kota tempatpenerbitandan
e) Namapenerbit
Unsur-unsurtersebutdapatbervariasitergantungjenissumberpustakanya.Jikapenulisnyalebihdarisatu, carapenulisannamanyasamadenganpenulispertama. Namapenulis yang terdiridariduabagianditulisdenganurutan: namaakhirdiikutikoma, namaawal (disingkatatautidakdisingkattetapiharuskonsistendalamsatukaryailmiah), diakhiridengantitik. Apabilasumber yang dirujukditulisolehtim, semuanamapenulisnyaharusdicantumkandalamdaftarrujukan.
Daftar Rujukan disusun dengan tata cara seperti contoh berikut ini dan diurutkan secara alfabetis dan kronologis.
• RujukandariBuku
Tahunpenerbitanditulisssetelahnamapenulis,diakhirindengantitik. Judulbukuditulisdenganhuruf miring, denganhurufbesarpadaawalsetiap kata, kecuali kata hubung. Kota tempatpenerbitdannamapenerbitdipisahkandengantitikdua (:).
Contoh:
Yamin, H.M.2007. ProfesionalisasiGuru &Implementasi KTSP. Jakarta:GaungPersada Press.
Jikaadabeberapabuku yang dijadikansumberditulisoleh orang yang samadanditerbitkandalamtahun yang sama pula, data tahunpenerbitandiikutiolehlambang a, b,cdanseterusnya yang urutannyaditentukansecarakronologissatauberdasarkanabjadjudulbuku-bukunya.
Contoh :
Marzuki,M.S. 2009a.Pendidikan NonformalBukanResidu. Malang: FakultasIlmuPendidikanUniversitasNegeri Malang.
Marzuki,M.S. 2009b.Pendidikan NonformalBukanResidu. Malang: FakultasIlmuPendidikanUniversitasNegeri Malang.
• Rujukan dari Buku yang Berisi Kumpulan Artikel yang Ada Editornya
Cara penulisannya seperti menulis rujukan dari buku, ditambah dengan tulisan (Ed.) jika ada satu editor dan (Eds.). Jika editornya lebih dari satu, diantara nama penulis dan tahun terbit.
Contoh: Soelaiman, D.A. (Ed.).2003.Warisan Budaya Melayu Aceh .Banda Aceh: Pusat Study Melayu-Aceh (PUSMA).
Darling-Hammond,L.,Bransford,J.,Le Page, P.,Hammernes,K. & Duffy,H.(Eds.).2005.Preparing Teacher for a Changing World San Fransisco, CA: Jossey-Bass.
• Rujukan dari Buku yang ada Editornya
Cara penulisannya sama dengan rujukan dari buku, tetapi nama editornya dicantumkan diantara tanda kurung dibelakang judul buku, disertai keterangan Ed.
Contoh: Marzuki, M.S. 2009. Dimensi-dimensi Pendidikan Nonformal (M.G.Waseso,Ed.).Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri malang.
• Rujukan Berupa Buku Lebih dari Satu Jilid
Cara penulisannya sama dengan rujukan dari buku, ditambah keterangan jilid atau volume yang ditulis diantara tanda kurung setelah judul buku.
Contoh: Cahyono, C.H. 2006 .Ensiklopedi Politik(Volume 3).Surabaya:Usaha Nasional.
• Rujukan dari Buku yang Berasal dari Perpustakaan Elektronik
Setelah nam penulis, tahun, judul,buku, kota, dan nama penerbit, nama perpustakaan dicantumkan setelah penerbit buku. Alamat wewb perpustakaan tersebut harus dicantumkan, disertai tanggal aksesnya.
Contoh :
Dealey, C.1999. The Care of Wounds: A Guide for Nurses.Oxford: Blackwell Science. Dari NetLibrary, (Online), (http://www.netlibrary.com), diakses 24 Agustus 2007.
• Rujukan Berupa Buku yang Tidak Diketahui Nama Pengarangnya
Judul buku ditulis dengan disertai tahun penerbitan,kota, dan nama penerbit. Judul buku dicetak miring, dan diakhiri dengan titik.
Contoh :
Longman Dictionary of the English Language.1984.Harlow,Essex: Longman.
• Rujukan Berupa Karya Terjemahan
Nama penulis asli ditulis paling depan, diikuti tahun penerbitan karya asli, judul terjemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan, nama tempat penerbitan dan nama penerbit terjemahan. Apabila tahun penerbitan buku asli tidak dicantumkan, ditulis dengankata Tanpa tahun.
Contoh :
Cochran, W.G. Tanpa tahun.Teknik Penarikan Sampel. Terjemahan Rudiansyah. 2005. Jakarta: universitas Indonesia Press.6
Ada beberapacara penulisan nama pengarang seperti :
Nama pengarang Barat atau pengarang yang menggunakan nama keluarga hendaklah diringkaskan kepada nama keluarga dan nama selainnya ditulis dengan mengambil huruf-huruf pertama (parap), contohnya: Margaret Allen menjadi M. Allen. Seterusnya parap hendaklah ditulis selepas nama keluarga dan harus didahului dengan tanda koma. Contohnya: M. Allen ditulis sebagai Allen, M.
Nama pengarang Melayu dan Cina yang tercatat dengan lengkap hendaklah dikekalkan. Jika ada pengarang Melayu dan Cina yang namanya menggunakan parap maka parap mesti diletakkan selepas nama, contoh:
Ahmad A.B. dituliskan Ahmad A.B.
Tan C.H. dituliskan Tan C.H.
Ali,M.N.N. dituliskan Ali, M.N.N.
H.B. Yassin dituliskan Yassin, H.B.
K.L.Tan dituliskan Tan, K.K.
Nama pengarang Arab hendaklah ditulis mengikut nama keluarga, contoh
Ali ibn Sulayman al-Husni dituliskan al-Husni, Ali ibn Sulayman (Jika ditulis dalam urutan nama pengarang, hendaklah disenaraikan.7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengertian Kutipan adalah pengambilan konsep atau pendapat orang lain sebagaimana tertulis dalam karya tulisnya kata demi kata [Setiadi, 2007: 25] . Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip.
Rujukanadalahkonsep, pendapat,data, atausegalainformasi yang dimanfaatkandalampenulisankaryatulisilmiah.
DAFTAR PUSTAKA
Chaer, Abdul.2011.RagamBahasaIlmiah. Jakarta: PT.RinekaCipta
Setiawati, Eti. 2008.Bahasa Indonesia KeilmuandalamKaryaTulisIlmiah. Malang: Surya Pena Gemilang
Tim Revisi,TT,PedomanpenulisanKaryaIlmiah.Malang:UM-Press
Lestari SitiRakhmi, Kurniawan Eva Dwi,2011.Bahasa Indonesia untukperguruanTinggi. Yogyakarta: EdukasiPustaka.
Nugraha G. Setyadan F.R. Maulina, KamusBahasa Indonesia.Surabaya:Karina
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Write komentarNama penulisnyaa siapa ya?
ReplyEmoticonEmoticon